Chapter 71 Pertemuan di restoran (1/2)

Istri Manja Tuan Kusuma Eli 17450K 2022-07-20

Siska sedang duduk dikursi restoran dekat jendela yang menghadap kejalan. Banyak mobil berlalu - lalang dijalanan dekat area pertokoan. Dengan secangkir latte di depannya, dia menunggu kedatangan Yuli.

Tak lama berselang Yuli datang.

” Hai Sis, kamu sudah lama menunggu ku ya?

maaf, jalan sedikit macet ”

Yuli langsung duduk didepan Siska ketika dia sudah melihatnya

” Belum terlalu lama hanya saja, bosan juga menunggu sendiri seperti itu. Kamu sendirian saja? Ada apa ingin bertemu denganku? ”

Siska meletakkan tangannya diatas meja, dengan sebelah tangan menopang dagunya

” Kenapa bicara begitu? bukankah kita sudah lama tidak bertemu? wajar kan sebagai teman kita sesekali bertemu walaupun hanya sekedar minum teh? ”

Yuli sedikit berdelik dan mengukir sedikit senyum licik

” Sebenarnya aku sedikit heran, bagaimana dulu Gina bisa berakhir dirumah sakit jiwa dan diasingkan keluar negeri. Apa kamu tahu sesuatu Siska? ”

” Mana aku tahu. Bukannya sudah jelas dulu itu dia berusaha bunuh diri dan selalu histeris? ”

Siska mengangkat bahu dan bersikap acuh tak acuh

” Aku yakin itu ada hubungannya denganmu. Karena dari dulu kamu sangat iri kepada Gina kan ”

Yuli berusaha menginterogasi Siska tentang masa lalu mereka

” Jadi kamu meminta ku bertemu hanya untuk membahas ini saja?

Tidak penting sekali ”

” Ach tidak, aku tidak ingin membahas ini. Aku hanya ingin bertemu denganmu saja. Sudah lama kita tidak berbincang kan?

O iya Andika mantan pacarmu itu sudah kembali dari luar negeri. Dia selalu menanyakan mu padaku ”

” Benarkah dia sudah kembali? Sudah lama sekali aku tidak mendengar kabar tentangnya. Bagaimana dia sekarang? ”

Siska antusias dan mulai menanyakan Andika

” Kudengar dia sekarang menjadi wakil direktur di perusahaan keluarganya dikota ini. Dan kabarnya dia semakin tampan ”

Senyum dan perkataan Yuli nampak menggoda

” Ach aku penasaran bagaimana dia terlihat sekarang ”

Siska mulai tersenyum..

Tak lama, Yuli melihat dari arah pintu masuk, berjalanlah seorang pria tampan yang cukup tinggi dengan setelan jas abu beserta asistennya.

” Panjang umurnya juga,. Lihatlah yang kita bicarakan ada disini! ”

Yuli memberitahu Siska keberadaan Andika dan menunjuknya dengan alis dan bibir dinaikan ke atas

Siska menoleh kearah yang ditunjuk Yuli