Chapter 47 Aku Nadia bukan Gina! (1/2)

Istri Manja Tuan Kusuma Eli 17020K 2022-07-20

Setelah pertemuannya dengan Gina tempo hari. Riko menjadi lebih pendiam dan sering mabuk - mabukan. Dia sering datang mengunjungi bar dikota.

” Kring... kring... kring..”

Ponselnya berdering, dilihatnya nama yang tertera di panggilan itu adalah Siska. Dia mengabaikan panggilan tersebut dan mematikan telponnya..

”Siska,,, Siska,,, kenapa kamu jadi orang yang menghacurkan hidupku?

Apakah aku benar - benar mencintaimu?

Apakah aku benar - benar ingin hidup bersamamu seperti yang sering kukatakan kepadamu? ”

Dia terus meracau dalam mabuknya. Hingga seorang wanita duduk disebelahnya..

” Hai cantik, apa kamu tahu kenapa Gina meninggalkanku?

apa kamu tahu kalau aku begitu menyesal meninggalkan dia?

Apa kamu tahu kalau aku sekarang bisa merasakan sakit seperti yang dia rasakan dulu? ”

Wanita itu hanya mengerutkan kening mendengar racauan Riko, dia tidak mengerti dengan apa yang dikatakan pria mabuk ini.

Tapi dia terus mendengarkan dengan seksama.

Yang dia tahu adalah pria itu begitu tampan, dan sepertinya begitu rapuh dan sedang sakit hati.

Diapun menyunggingkan senyum dan mulai bercengkrama dengan Riko

” Aku tahu apa yang kamu rasakan, aku mengerti perasaanmu yang sedang terluka,

aku bisa mengerti penyesalanmu”.

Riko pun tersenyum

”Aku senang ada yang mengerti aku, tapi kenapa Siska tidak mengerti perasaanku?

dia terus saja meminta ku untuk tetap bersamanya, sedangkan setiap kali aku melihat wajahnya aku teringat akan kesalahanku kepada Gina”

Riko mendesah dengan nada yang berat, dia berusaha bangkit dari duduknya dan

Bruk..

Dia terjatuh karena terlalu mabuk.

Wanita itu langsung bangun dari kursinya dan membantu Riko berdiri.

” Apa kamu baik - baik saja?

Dimana rumahmu?

Biar kupanggilkan taksi”

Wanita itu membantu Riko berdiri dan membopongnya keluar dari bar. Tapi Riko terlalu mabuk dan terus meracau tanpa memberi tahu dimana tempat tinggalnya.

Wanita itupun membawa Riko ke kamar hotel. Dia membantu Riko berbaring di tempat tidur. Dan ketika dia hendak meninggalkan kamar Riko..

Sret,,