Chapter 23 Kenangan buruk masa lalu (1/2)
Amara pun merasa kesal, melihat Gina dan Julian terus bercengkrama. dan dia mulai membuat keributan ” Huh, hebat ya mantan siswa drop out dari kampus bisa punya jabatan tinggi diperusahaan. Ga mungkin kan perusahaan itu percaya sama seorang wanita penggoda? Atau mungkin dia harus lewat jalan lain supaya bisa dapat posisi itu”
Gina yang mendengar kata - kata itu mulai pucat. Kakinya lemas, tatapannya kosong. Dia teringat kejadian ketika masa kuliah, saat dia hendak diperkosa oleh salah satu dosen kampus dan berhasil membebaskan diri dengan cara menusuk sebelah mata dosen itu menggunakan bolpoin hingga buta. Tapi dia di DO dari kampus karena dituduh sebagai perempuan penggoda dan mencelakai orang lain.
Angel memperhatikan keadaan Gina, dia menggenggam tangan Gina berusaha memberikan dukungan. ”Diam kamu, jangan bicara sembarangan. Itu semua tidak bener. Gina hanya membela diri saat itu”
Angel yang merasa kesal membentak Amara.
”Apanya yang tidak mungkin? Buktinya dia di DO dari kampus. Bahkan ayahnya sendiri aja mengirim dia ke luar negeri saking malunya punya anak seperti dia” Amara tersenyum puas, sementara Siska pura - pura membela Gina
”Amara, itu tidak bener, kakak tidak melakukan itu dengan sengaja. Aku tahu betul bagaimana kakak”
”Sudahlah Siska kamu tidak perlu terus membela dia. Sedangkan dia saja selalu jahat sama kamu”
Gina diam termenung dengan wajah pucat dan kaki gemetar. Dia tidak mengatakan apapun. Jelas peristiwa itu masih membekas di pikirannya. Angela yang merasa khawatir melihat keadaan temannya memberikan segelas jus.
”Minum ini dulu, setelah itu kita pergi dari sini”. Gina mengambil jus dari tangan Angel dan menggelengkan kepala ” Kamu tetap tinggal disini saja, nikmati acaranya. Sebentar lagi Yudha kesini menjemputku” Tidak lama ponsel Ginapun berdering
” Hallo sayang, aku sudah menunggu diluar gedung. Cepatlah turun!”
”Baiklah aku akan turun sekarang”
Gina bangun dari kursinya dan pamit kepada semua temannya ”Baiklah nikmati pesta kalian, aku tidak mau merusak kesenangan kalian hari ini” Gina hendak pergi dengan suasana hati yang buruk, tertahan dengan kedatangan Riko yang berada didepan pintu.