Chapter 20 Akan ada pertunjukan besar (1/2)
Semua mata tertuju pada Yudha dan Gina. Banyak yang tidak menyangka kalau wanita yang jadi pasangan orang nomor 1 di dunia bisnis ini adalah karyawan dari kantor ini.
Gina terbiasa dengan penampilan sederhana ala wanita kantoran. Dia tidak pernah terlihat berias dengan berlebihan.
Tapi kali ini dia tampil begitu cantik, elegan, dan menawan. Membuat semua mata terpukau. Tidak hanya mata pria tapi juga wanita yang melihatnya. Semuanya dibuat terkagum - kagum oleh penampiannya saat ini. Termasuk Riko. Dia tidak percaya kalau Gina akan terlihat sangat cantik seperti bidadari. Dia terus menatap Gina tanpa berkedip.
”Kak Gina terlihat cantik sekali ya”
Perkataan Siskapun membuat Riko tersadar dari lamunannya dan dia hanya menjawab
”Hmmn,,” sambil mengesap minumannya.
Siska yang memperhatikan ekspresi Riko itu merasa kesal. Dia merasa cemburu dan marah melihat tatapan sang kekasih kepada kakak tirinya itu. Dia mengepalkan tangannya dibalik meja. Dengan tatapan mata yang tajam memancarkan aura kebencian.
”Awas saja kamu perempuan !”
umpatnya dalam hati.
Gina yang melihat Siska dari kejauhan dan saling bertatap mata dengan Siska hanya membuang muka, tak mempedulikannya sama sekali . Dia terus berjalan menuju kursinya dibagian depan bersama Yudha.
Yudha menarik kursi untuk Gina. Dia memperkenalkan Gina pada kedua sahabatnya, Mario dan Steven.
Mereka tidak bercerita banyak karena kali ini waktunya tidak tepat.
Ada pengurus dari cabang lain yang memperhatikan Gina dan menyapanya
”Hai nona Gina, anda terlihat begitu cantik hari ini. Saya banyak mendengar tentang anda”
Gina hanya mengangguk dan tersenyum ramah.
Tapi yang bereaksi adalah Yudha yang duduk di meja sebelah Gina. ”Jadi pak Anton juga mengenal Gina?” Tatapan matanya sinis penuh ancaman, membuatnya merasa merinding.
Gina tersenyum pada Yudha sambil memberikan isyarat mata seperti mengatakan ” kamu tidak boleh seperti itu”, Yudha pun memberikan isyarat yang sama dengan mangangkat bahu dan alisnya.