Chapter 18 Gaun untuk istriku (1/2)
Hari pembukaan pun tiba. Gina juga mengundang Angel dan kekasihnya sebagai tamu, dia sangat senang karena akan ada banyak artis yang datang nanti.
Gina berangkat dari rumah pagi-pagi sekali dengan setelan kerjanya, rok hitam, kemeja putih dan blezer hitam.. Tidak lupa dia menelpon sang suami untuk memastikan kedatangannya
” Sayang jam berapa kamu akan tiba disini, semuanya sudah siap disini?”
”Tenang saja sayang, aku dalam perjalanan. Dan perkiraan 1 jam lagi aku akan tiba disana”
”Baiklah, aku tunggu. Hati-hati diperjalanan”
Disebuah salon Siska dan Amara sedang bersiap untuk pesta. ” Amara, bagaimana penampilanku? Apa aku terlihat cantik dengan gaun ini?” Siska berdiri didepan cermin dan memakai gaun berwarna pink nude. Sedangkan Amara mengenakan gaun kuning. ”Iya, kamu terlihat sangat cantik. Dan kamu dengan kakakku pasti akan jadi pusat perhatian” Siska tersenyum mendengar pujian dari temannya itu.
Para tamu mulai berdatangan di gedung acara. Angelpun tiba, dia menyapa Gina yang sedang memperhatikan keadaan pesta..
”Hai Gin. Kenapa kamu belum bersiap?
sedangkan pesta akan segera dimulai?”
Tanya Angel terkejut karena penampilan temannya
”Ah, aku lupa untuk bersiap dan tidak membawa gaun. Apa kamu bisa pergi menemaniku mencari gaun dibutik sekitar sini?”
Tak lama Linda datang menghampiri Gina dan dia berbisik kepada Gina
” Nyonya, Tuan Yudha sedang menunggu anda dihotel. Saya datang kesini untuk menjemput anda”
”Tapi acaranya akan segera dimulai, apakah waktunya akan cukup?”
”Bu Gina tenang saja, saya yang akan handle disini” kata seorang manager
”Baiklah, kita pergi. Angel, carilah tempat dudukmu. Aku akan segera kembali”