Chapter 1 Bab 1. Pernikahan (1/2)

Namaku alira anastasya, aku baru lulus dari salah satu SMA negri di bandung, dan akan di nikahkan dengan anak teman papa ku seorang pengusaha sukses di jakarta....

”lir,,,,,,besok keluarga om indra dan tante rita sudah datang dari jakarta,,,! kata ibu ku..

om indra dan tante rita itu, sahabat ayah dan ibu dari smp,.. mereka itu pengusaha sukses di jakarta, dan punya satu orang anak namanya Fahry permana,...

hari pernikahanpun tiba, aku sangat gugup di saat itu, apalagi aku mengetahui sifat fahri yg seperti es balok,, ya,,, Fahry permana, calon suamiku....

”lir,,, kamu ngga usah gugup sayang, kamu tu sangat cantik seperti bidadari hari ini,,, kata ibu ku...

”klw gitu, selama ini aku ngga cantik bu?

protesku dengan muka cemberut,,....

”ngga syang,,, pokoknya anak gadis ibu ini, cwaaaaaantik setiap saat,,, kata ibuku dan membuatku langsung memeluk ibuku dan menangis haru....

”Bu,,,, aku pasti akan kangen sama ibu, ayah dan alfin, rengeku yg di sambut pelukan hangat ibu...

alfin adalah adiku yg baru kls 1 smp,, aku juga punya satu kk laki2, namanya mas Firman,

dia sudah menikah dan punya satu anak,, kita tiga bersaudara...

dan hari itu pun tiba,, dadaku bergemuruh nafasku seakan akan mau putus di saat ayah menggadeng lenganku menuju altar pernikahan yg di saksikan ribuan pasang mata,, apalagi di sana sudah ada pria tampan seperti opa2 korea yg telah menantiku dengan seorang penghulu dan beberapa orang yg akan jadi saksi pernikahan,, diam2 mataku berkaca kaca melihan wanita yg sunggu ku sayangi metapku dengan berlinang air mata....

pernikahanpun selesai,, sekarang aku sudah menjadi istri pria tampan yg seperti es balok itu, aku tidak pernah melihat pria setampan dirinya,,, tpi kalau di tatapnya,, aku seperti beku karna dia terlalu dingin seperti es balok...

setelah mnggati baju pngantin,, aku lngsung tidur dengan hanya mnggunakan dres pendek tanpa lengan,, aku memang suka menggunakan pakaian seksi apalagi di waktu tidur,, karna aku nyaman dengan pakaiyan2 terbuka,.... tapi aku lupa kalau aku tidak tidur sendiri lagi sekarang...

suara ayam tetangga menydarkanku dari mimpiku,, gulingku ko aneh ya, gumamku.

dan betapa kagegetnya aku,, yg ku peluk ternyata bukn guling, tapi pria tampan yg sedang tidur dengan bertelanjang dada di sampingku,,...

aku mau berteriak karna aku belum sadar sepenuhnya dengan apa yg ku lihat, tapi belum sempat aku berteriak dia sudah menutup mulutku dengan telapak tangannya yg besar itu,, telapak tangannya keras seperti sebuah balok.

”he,,, kamu gila? katanya

aku yg belum sepenuhnya sadar berusaha melepaskan tangannya dengan susah payah dan menatapnya tajam kemudian berkata setelah tangannya sudah terlepas......

”kenapa kamu di sini ha? apa yg kamu lakukan padaku? kataku..

”trus aku harus di mana? apakah aku harus tidur dengan orang tuamu? jawapnya dengan suara serak dan mata yg sayu karna menahan kantuknya...

tanpa menjawabnya aku langsung membuka selimut, dan menatap tubuhku juga tubuhnya dengan perasaan takutku...

”tenang saja, aku belum lakukan kewajibanku sebagai seorang suami,, belum ku lakukan saja, kamu suda mau membangunkan seisi rumah, apalagi kalau aku lakukan, mungkin se RT bisa bangun... ngerutunya.

”ihh dasar mesum.... ketusku

setelah itu aku langsung berlari ke kamar mandi,, wajahku seperti udang goreng, di saat dia katakan kewajibannya sebagai seorang suami...

”ya tuhan,,, jangan kau biarkan keperawananku hilang di umurku yg masi 18 tahun ini tuhan... lindungi keperawananku dan daerah terlarangku ini ya tuhan,, gumamku dalam hati sambil memeluk dadaku...

setelah itu aku langsung memilih untuk mandi dan selesai mandi aku langsung memakaikan pakaian yg sempat aku bawa tadi ke dalam kamar mandi,, setelah berpakaian aku langsung melangkah keluar kamar tanpa menatapnya yg sudah kembali terlelap di atas tempat tidurku itu...

aku melangkah menuju dapur dan di sana sudah ada ibu dan tante rita yg lagi sibuk menyiapkan sarapan,, aku langsung mendekati mereka dan berkata,,...

”slamat pagi bu,,, slamat pagi tante...

sapaku....

”eh ko tante sih,,, protes tante rita,, skarang kamu anak perempuan mama, jadi pagggil mama sama papa,,, sama kaya fahri... ok?

”iya ta,,,,eeee... ma...mama... jawabku terbata bata...

”gitu dong cantik,,, kata mama Rita sambil tersenyum kepadaku...

aku memang cantik dan bodiku bak model kata teman2ku, tinggiku 160 kulit putih bersih, rambut hitam lurus dan panjangnya melewati pundaku, aku tidak gemuk juga tidak kurus, tapi aku sangat montok...

aku suka di marahin ibu kalau pake celana ketat dan baju pendek,, katanya depan celanaku nampak bukit kecil,, tapi aku ma pd aja... memang si daerah terlarangku sangat nampak kalau pakai celana ketat sampai2 aku risih sendiri...

semua sudah berkumpul di meja makan, dan selesai makan kita langsung bersiap siap untuk berangkat ke jakarta,, setelah sudah siap aku langsung melangkah dan berdiri di samping ibuku dan langsung meneteskan air mata, aku sangat sedih berpisah dengan keluargaku,, aku harus tinggal di jakarta selain kuliah di jakarta, aku juga harus ikut suamiku yg kaku dan cuek itu....

”jaga diri baik2 ya sayang kata ibu,,

”iya bu,, ibu ayah harus jaga kesehatan ya!!!

ngga bole sakit... kataku sambil memeluk ayah dan ibuku bergantian sambil meneteskan air mata....

”mba,,,, sering2 telfon aku ya! kata adiku setelah aku memeluknya...

aku yg mendengar perkataan adiku jadi tambah sedih,, aku memeluk dan mencium adiku yg gendut itu,,, ya alfin adiku itu gendut karna dia sangat doyan makan....

hampir dua jam perjalanan akhirnya kita sampai juga di jakarta,, tapi kita tidak langsung ke rumah mertuaku,, tapi kita malah keliling ke rumah kerabat mereka sampai jam 3 sore baru kita sampai ke rumah mertuaku,, aku sangat kaget di saat melihat rumah mertuaku yg begitu mewah,, dengan langkah berat aku mengikuti suamiku masuk ke dalam rumah mewah itu dan kemudian menuju kamarnya..

”masukin pakaianmu di lemari itu, kata mas Fahri sambil menunjuk lemari besar yg ada di sampingnya setelah kita sudah berada di dalam kamarnya...

”tanpa menjawab aku langsung masukin semua pakaiyanku ke lemari yg terdapat banyak pakaiannya itu dan kemudian aku berbalik menatapnya dan berkata...

”mas,,,,

”hmmm... jawabnya..

”kapan aku daftar kuliah...? tanyaku...

”kamu tinggal kuliah aja,,, aku suda mendaftarkannya,,! katnya sambil terus memainkan ponsel di tangannya...

”ko bisa,,,? tanyaku sedikit kaget...

”ya bisa lah,, aku kan kuliah di sana juga... ketusnya...

”apa sih yg ngga bisa buat aku?... tambah mas Fahri...

”dasar sombong,,,, ketusku..

”kamu bilang apa barusan? dia bertanya debgan tatapan yg tajam ke arahku...

”ngga aku ngga bilang apa2... jawabku berbohong...

kemudian dia langsung pergi ke kamar mandi tanpa memperdulikanku,, selesai mandi,, dia keluar hanya memakai handuk putih sebatas pinggangnya dan kemudian dia langsung menyuruhku mengambilkan pakaiannya,,,..

”tolong ambilkan pakainku.. katanya..

”mas kan bisa ambil sendiri,, jawabku tanpa menatapnya...

”kamu jadi istri buat apa? ketusnya...

akhirnya tanpa menjawab dan mengalah aku segera berdiri dan langsung mangambil baju kaos putih dan celana pendek hitam,, dan memberikan padanya tanpa menatapnya...

”ganti baju ini sama baju singlet itam saja,,, katanya lagi...dan akupun nurutin permintaannya,,...

”ambilkan cd ku juga,,, katanya di saat aku masih berada di hadapan lemari besar itu...

aku kaget dan wajahku langsung merah seperti udang goreng setelah mendengar perkataannya itu....